BONEKA SARUNG
Boneka Sarung |
Permainan rakyat umumnya dikenal
dengan kreativitasnya yang tinggi, dekat dengan alam lingkungannya, bersifat
kolektif dan tentu memiliki nilai luhur atau pesan moral. Sedikit berbagi
tentang mainan masa kecil, ada yang disebut dengan “Boneka Sarung.”
Penciptaan
boneka sarung sejalan dengan kecenderungan anak mengikuti apa yang
mereka lihat. Mereka merekam dunia lalu menerjemahkan dan dibentuk
kembali ke dalam dunia anak mereka yang penuh dengan gerombolan lugu dan
imajinasi mengundang tawa. Yah, permainan boneka sarung dilakukan
oleh anak
perempuan. Kadang dilakukan saat bermain rumah-rumahan atau main
masak-masak, adegan mengasuh adik-pun dilakukan. Lalu dibuatlah boneka
sarung yang diandaikan sebagai adik.
Cara
membuat boneka sarung dilakukan minimal 2 orang dengan cara; sarung
digelar lalu masing-masing anak memegang ujung sarung atas bawah. Dengan
memegang ujung sarung, sisi samping sarung digulung ke dalam. Setelah 2
gulungan telah rapat, 1/4 gulungan dilipat dengan ujung sarung
diarahkan ke samping. Kemudian ujung bawah juga dilipat hingga
menyisakan kira-kira sejengkal lipatan bawah yang tidak ditutupi lipatan
kedua tadi. Adapun ujung sarung lipatan kedua, disilang di bawah
lipatan. Maksudnya ujung kanan diarahkan ke kiri begitupun sebaliknya.
Proses terakhir masing ujung ditarik untuk mengencangkan lipatan
membentuk badan boneka. Jadilah adik boneka sarung.
Bila uraian di atas masih membingungkan, silahkan tengok foto di bawah (maafkan kami yang membingungkan ini).
Tahap 1: Sarung digulung
Tahap 2: Gulungan atas dilipat |
Tahap 3: Sisi bawah gulungan juga dilipat
Tahap 4: Lipatan dikencangkan dengan posisi tangan disilang di bawah lipatan
Polewali, Kamis 27 April 2017
Add Comments