MAKANAN TRADISIONAL


 PRODUK MASYARAKAT PINGGIRAN KOTA POLEWALI


Makanan Tradisional
Penjual apang dan gogos di Rea Jaya

"Segala sesuatunya telah siap sejak pukul 04.30 subuh. Nanti setelah shalat barulah penganan apang dan gogos naik tungku pengasapan," begitu kira-kira keterangan dari ibu paruh baya penjaja kue apang dan gogos di Jl. Pasar Rea Jaya Kecamatan Matakali ini.

Apang dan Gogos
Penjual apang dan gogos di pagi buta

Berdasarkan pengalaman menetap di Polewali dengan masyarakatnya yang majemuk, kue apang dan gogos selain identik dengan komunitas Mandar,  juga khas produk masyarakat pinggiran kota Polewali. Sebut saja antara lain di daerah Kalawa, Manding, Madatte, dan di dalamnya termasuk Rea Barat (Rea Jaya). Di daerah pinggiran inilah eksistensi kemandaran masih berlangsung  tidak hanya pada produksi makanan tradisional seperti apang dan gogos, juga pengolahan arak pahit dan manis, gula merah, minyak Mandar dan terakhir juga aktivitas kesenian seperti pakkacaping, parrawana dan pencak silat.


Makanan tradisional Mandar
Asap mengepul dari penjaja kue apang dan gogos

Kue apang dan gogos di Polewali rata-rata asapnya  mengepul nanti di subuh hari. Oh iya,  bagi anda yang kebetulan sedang berada di Polewali, atau yang lagi ngiler dengan apang gogos, apalagi anda yang perutnya keroncongan di subuh hari; boleh mengunjungi para penjaja penganan tradisional kita itu. Terkhusus penjual apang dan gogos di Jl. Pasar Rea Jaya, harga gogos dipatok Rp 5000 untuk 4 gogos. Sedangkan apang 1 rantang kukusan isi 12 harganya Rp 7000.


Apang
Penganan apang siap dikukus dalam belanga

Ayo ke Polewali makan apang dan gogos!


Kue tradisional
Apang siap saji dalam rantang isi 12