SEPOI ANGIN LAUT DI TELUK MANDAR



FESTIVAL TELUK MANDAR II
(CATATAN RBN MADATTE ARTS)

Festival Teluk Mandar
RBN Madatte Arts di Festival Teluk Mandar II (Foto: Salim M)

Jadwal yang kami terima dari panitia Festival Teluk Mandar II, Madatte Arts tampil hari Kamis malam 11 Mei 2017.  Terakhir baru jelas kalau ternyata Madatte Arts diundang Rabu malam 10 Mei 2017. Komunikasi awal dengan panitia, Madatte Arts diminta membawakan 10 lagu layaknya konser. Kemudian kami tawar, tidak usah 1 album, tapi Madatte Arts tampilkan juga penari. Tawaran menampilkan musik plus penari diterima dengan catatan, pemusik tetap menampilkan minimal 5 lagu dari album Mandar Mind & Soul. Dengan pertimbangan album Madatte Ars lagi hits di Majene.


Penari
Penari Madatte Arts berpose di Gedung Assamalewuang Majene

Tim Madatte Arts meninggalkan sekret menuju Majene setelah zhuhur. Menggunakan 1 mini bus, 3 kendaraan roda empat terus di Majene bertambah 2 mobil dengan rombongan penari berjumlah 11 orang, pemusik 11 orang ditambah crew dan lain-lain berjumlah kurang lebih 16 orang.

Artis Mandar
Madatte Arts menghibur warga Majene di FTM II (Foto: Salim M)


Tiba di Majene, Madatte Arts disambut dengan baik. Bisik-bisik terdengar mencari Dewi Herlina sang vokalis dari Madatte. Di saat bersamaan para penari sedang make up di rumahnya Opy Soundre dekat SMA 1 Majene. Divisi Musik Madatte Arts membuka penampilan lewat lagu "Pasurungai Salili" ciptaan H. A. Syaiful Sinrang. Saat itu penonton mulai memadati area panggung. Selanjutnya tembang manis "Beruq-Beruq" ciptaan Halidja Somba semakin menghipnotis penonton untuk tidak beranjak. Padahal gerimis mulai turun. Puncaknya ketika lagu "Pandeng Mapasayarrannu" mengalun, beberapa penonton mulai ikut bernyanyi. Seiring lagu pamungkas inilah gerimis makin deras dan Madatte Arts harus menghentikan pertunjukan. Barulah penonton ikut beranjak dengan beberapa diantaranya menyempatkan foto bersama Dewi Herlina vokalis Madatte Arts.  

Madatte Arts
Madatte Arts di FTM II (Foto: Salim Makkaroda)
Festival Teluk Mandar
Pentas Madatte Arts di FTM II (Foto: Salim Makkaroda)
Tepat pukul 23.30, penari Madatte Arts menuntaskan niat hati untuk tetap manggung walau gerimis belum reda. Sempat berembuk tentang resiko tampil diguyur gerimis. Tapi Dewi Herlina meyakinkan bahwa pilihan manggung akan sangat berkesan. Untuk FTM II ini, para penari Madatte Arts tampil dengan 2 paket tari yang memukau. Di tengah sepoi angin laut, gerak gemulai penari Madatte Arts dengan lambaian tangan menyibak rinai hujan yang membasahi Teluk Mandar malam itu sekaligus menutup acara FTM malam pertama.

Mandar
Penari Madatte Arts di Festival Teluk Mandar II (Foto: Salim  M)
Tari Mandar
Penari Madatte Arts (Foto: Salim Makkaroda)

Sebelum meninggalkan lokasi FTM II, pihak panitia menawarkan kepada Madatte Arts untuk tampil lagi di malam selanjutnya karna kebetulan hajatan ini berakhir sampai tanggal 13 Mei 2017. Setelah makan tengah malam di rumah Opy Soundre, kami beranjak meninggalkan Majene menyusuri jalan basah sisa hujan yang ternyata mengguyur sampai Polewali. Terima kasih buat keluarga besar Opy Soundre yang menampung kami, kebaikan panitia FTM II dan seluruh masyarakat Majene yang menyambut kami dengan ramah. Mengutip lirik salah satu lagu dari album Mandar Mind & Soul Madatte Arts, "Innaruapa disanga, maumoq nakarao, dipelambiqi toqo." Sampai jumpa di lain kesempatan!

Mandar
Panggung FTM II bersama Madatte Arts

Mandar
Madatte Arts di Majene FTM II (Foto: Salim Makkaroda)

Penari Mandar
Penari Madatte Arts FTM II (Foto: Salim Makkaroda)


Mandar
Tari Buraq Lattigi Madatte Arts FTM II (Foto: Salim M)

Festival Teluk Mandar
Cek sound Madatte Arts di panggung FTM (Foto: Adhe)