SPIRIT BERKARYA DI PENTAS LAUNCHING SANGGAR SIPATUO MAMMESA

Pelakon Mappadendang dari Desa Mirring

Gerimis ringan mengantar perjalanan menuju Desa Mirring menjumpai mereka- teman-teman Sanggar Sipatuo Mammesa yang memutuskan pentas launching pada hari Selasa malam, 17 April 2018 di Pelabuhan Silopo.  

Untuk pertamakalinya saya menyaksikan pertunjukan Mappadendang yang dilakoni langsung para orang tua  dari Desa Mirring. Sama halnya untuk kali pertama secara langsung saya menyimak penampilan musik perkusi yang menggunakan ember sajian teman-teman Sanggar Sipatuo Mammesa. Lagi-lagi saya baru melihat  antraksi melompat injak pecahan kaca dan konon Komunitas Seni Buttu Sarre dari Tapango juga memiliki tarian berjalan di atas pecahan kaca: itu setelah saya sebagai penonton juga disuguhi penampilan musik yang mengeksplor petikan sayang-sayang juga lagu Cuccuppeneq dari mereka pemuda Tapango. 

Pemusik Perkusi dari Sanggar Seni Sipatuo Mammesa

Penampilan musik dari Komunitas Seni Buttu Sarre Tapango

Malam itu ada pembacaan puisi dari kawan-kawan Aliansi Mahasiswa Seni Animasi IAIN Pare-Pare. Terus paket tari masih dari Sanggar Sipatuo Mammesa dan ada juga RBN Madatte Arts dengan Syair Perkusi Tengga-Tenggang Lopi yang menghipnotis penonton kala itu. Lalu di penghujung acara ada pertunjukan teater "Makako Haqdara" dari Divisi Teater Sipatuo Mammesa yang sangat menghibur dan memberi pesan moral untuk bekal pulang dari Mirring. 

Para pemain "Makako Haqdara" Divisi Teater Sipatuo Mammesa

Penari dari Sanggar Seni Sipatuo Mammesa

Salah satu adegan pertunjukan teater "Makako Haqdara"

Pembacaan puisi dari Aliansi Mahasiswa Seni Animasi IAIN Pare-Pare

Syair Perkusi Madatte Arts

Sejalan dengan apa yang diutarakan kanda Mustari Mula dalam sambutan beliau, semoga lahirnya Sanggar Seni Sipatuo Mammesa dapat menggali dan memperkenalkan seni budaya dari rahim masyarakat Pattaeq. Pesan spirit berkarya dan pengembangan potensi pariwisata yang dimiliki Desa Mirring dan masyarakat Pattae secara umum saya kira menjadi harapan bersama di masa yang akan datang: dan Sanggar Sipatuo Mammesa lahir sebaiknya memang untuk niat luhur tersebut.

Mappadendang Desa Mirring

Penampilan Syair Perkusi Tengga-Tenggang Lopi Madatte Arts

Sukses selalu Sanggar Seni Sipatuo Mammesa dan tetap Sipakario-rio.

Sipakario-rio malam pagelaran kesenian Sanggar Sipatuo Mammesa

Ditulis sebagai arsip Madatte Arts

Foto: Tim kreatif Dispop Polewali Mandar